Senin, 13 Juni 2011

Guru Ngeblog, Mengapa tidak?

Blog bagi seorang guru bisa menjadi suatu kebutuhan, karena blog bisa merupakan media meningkatkan kualitas diri seorang pendidik. Seorang guru adalah agen pembelajar yang harus memiliki empat jenis kompetensi: pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

Banyak bertebaran blog guru di dunia maya ini. Dan kian hari kian bertambah banyak dengan tampilan yang sangat beragam, dari yang hanya sekedar memanfaatkan templete dan tema bawaan blogspot dan wordpress sampai kepada yang bersifat advance. Dimana memerlukan keahlian tertentu dalam mengolah data html yang memang disediakan baik di blogspot maupun wordpress. Kini juga hadir blogdetik tweeter dan bahkan facebook pun juga hadir dengan fitur miniblognya yang memanjakan penggunanya. Sehingga jika anda yang berprofesi sebagai guru dan kebetulan memiliki hobby menulis blog adalah sarana yang sangat tepat dalam menuangkan sekaligus mempublikasikan ide.

Saat ini tak kurang dari 500.000 blog yang dibuat orang Indonesia dan membentuk 34 komunitas. Cobalah untuk searching kata "blog guru" di Google, maka akan keluar beberapa pengumpul blog guru, seperti Blog Guru, Guru Indonesia, Indonesia Teacher Community, dan Aksi Guru. Mereka adalah Ki Hajar Dewantara di era web. Orang-orang yang mendidik para siswa melalui blog.
 
Ide dan idealisme adalah karakter guru yang sudah ada dan wajib ada pada diri seorang guru. Ide dan idealisme tersebut akan bermakna jika dituangkan dalam suatu media salah satunya adalah tulisan. Kenapa guru harus beride dan menuangkannya dalam tulisan ? Karna guru adalah sosok pencerdas bangsa, dimana salah satu indikator bangsa yang cerdas adalah mempunyai dan mampu menuangkan banyak ide yang kreatif . Cara yang paling sederhana adalah melalui sebuah tulisan. Tanpa tulisan dan kemampuan tulis-menulis yang baik maka sebuah bangsa belum dikatakan bangsa yang cerdas.

 Ide, idealisme dan kreatifitas adalah tonggak yang telah terpancang selama berabad-abad dalam kehidupan manusia di muka bumi ini. Tanpa ide maka mungkin anda sekarang tidak akan pernah merasakan nikmatnya menekan tombol pada keyboard komputer anda. Tanpa idealisme mungkin anda tidak akan pernah hidup tentram dan nyaman sehingga sempat berinternet ria. Tanpa kreatifitas mungkin saat ini anda tidak akan mengenal kata "google".

Mengenai waktu sudah barang tentu tidak akan pernah cukup dalam kesempatan waktu sehari dengan rentang 24 jam. Atas dasar tekad dan kemauan,  kecukupan  akan waktu akan berkorelasi dengan kesempatan diantara waktu. Di antara waktu yang super sibuk berikan jeda untuk memikirkan "sempat". Tinggal pertanyaannya "Kapan ?" Hanya anda yang tahu jawabannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar demi kemajuan blog ini, terima kasih.

 

©2011 SDN 167645 Tebing Tinggi | Hak Cipta Milik Allah SWT | Blogger